Ini Alasan Mengapa Sahabat Cenderung Memiliki Pemikiran Sama
Oleh Sri Yanti Nainggolan (Medcom)
Apakah Anda dan sahabat sering berpikiran sama? Ternyata, sebuah studi dapat menjelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa mereka yang bersahabat cenderung memiliki gelombang otak yang mirip.
Para ilmuwan mencari tahu peran saraf dalam persahabatan, di luar ciri fisik dan demografi yang umumnya bisa membuat orang menjadi akrab satu sama lain.
Dr Carolyn Parkinson, seorang ilmuwan kognitif di University of California, dan beberapa rekan peneliti dari Dartmouth College memperlihatkan para partisipan serangkaian klip video.
Mereka menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional untuk memindai otak para partisipan saat menonton untuk melihat apakah tanggapan saraf mereka mirip dengan teman-teman mereka.
Sebelum memutar klip video, para peneliti telah menyurvei 279 siswa program pascasarjana secara daring di mana mereka harus mengategorikan orang dalam kelas tersebut yang dianggap sebagai teman.
Kelompok kecil yang terdiri dari 42 orang kemudian diminta menonton beragam video seperti pandangan astronot tentang bumi, film pernikahan buatan sendiri, film dokumenter tentang tempat perlindungan bayi, dan drama komedi dari Saturday Night Live yang disebut "Ew!".
"Hasil kami menunjukkan bahwa mereka yang berteman kemungkinan mirip dalam hal memerhatikan dan memproses dunia sekitar mereka teman-teman," kata Dr Parkinson kepada The New York Times.
Proses tersebut membuat orang lebih mudah cocok dan dan memiliki semacam interaksi sosial, tanpa hambatan yang dapat dirasakan sangat bermanfaat.
Semua pertisipan diberi video dalam urutan yang sama dan diberi tahu bahwa klip akan beragam.
Respons saraf yang direkam selama penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang menggambarkan diri mereka sebagai teman menanggapi klip video dengan cara yang jauh lebih mirip, dibandingkan dengan mereka yang merasa tidak berteman akrab.
20 April 2018
Komentar
Posting Komentar