Perkembangan Masa Kanak-Kanak

Oleh : Kuswari

    Perkembangan masa kanak-kanak merupakan peristiwa yang  akan dialami oleh setiap anak yang lahir ke dunia. Anak yang tumbuh dalam situasi dan kondisi kedua orangtuanya yang selalu bertengkar, gaduh, saling membenci, bahkan bercerai maka sedikit banyak akan berpengaruh pada anak tersebut. Namun demikian, lingkungan yang baik selama anak itu mengalami perkembangan, akan berdampak baik pula. Lingkungan pergaulan mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan seorang anak. 
     
    Orangtua dalam masa perkembangan kanak-kanak dituntut untuk ekstra kerja keras, namun bukan berarti bertindak keras pada anak. Hindari bertindak kasar, membentak, mencubit, memukul atau menjelekkan perilakunya dihadapan orang lain. 

    Memberikan pujian serta menyatakan anak mamah hebat, telah memberikan dorongan positif pada anak. Itu sebabnya, ucapan orangtua harus hati-hati pada anaknya, sebab ucapan adalah doa. Maka jangan sekali-kali terlontar ucapan melalui kalimat yang berkonotasi jelek. Tidak hanya kepada anak kita, tapi pada anak yang lain pun, jangan mudah melontarkan kata-kata jelek,misalnya :"Dasar anak haram!" atau "Anak pembawa sial". 

     Menurut  Carolyn Triyon dan J.W Lilientaln (Hildebrand 1986 : 45),  tugas perkembangan masa kanak-kanak adalah :

1. Berkembangan menjadi pribadi yang mandiri. Anak belajar untuk berkembangan menjadi pribadi yang bertanggungjawab dan dapat memenuhi segala kebutuhannya sendiri sesuai dengan tingkat perkembangan di usia TK/PAUD.

2. Belajar memberi, berbagi dan memperoleh kasih sayang. Pada masa TK anak belajar untuk hidup dalam lingkungan yang luas tidak terbatas pada lingkungan keluarga.Dalam masa ini  anak belajar untuk dapat saling memberi dan berbagi dan belajar memperoleh kasih sayang  dari sesama  dalam lingkungannya.

3. Belajar bergaul dengan anak lain. Anak belajar mengembangkan kemampuan untuk dapat bergaul dan berinteraksi dengan anak lain dalam lingkungan di luar lingkungan keluarga.

4. Mengembangkan pengendalian diri. Pada masa ini anak belajar untuk bertingkah laku sesuai dengan tuntunan lingkungan. Anak belajar untuk mampu mengendalikan  dirinya dalam berhubungan dengan anak yang lain. pada maa ini  anak juga perlu menyadari bahwa apa yang dilakukan menimbulkan konsekuensi yang harus dihadapinya.

5. Belajar bermacam-macam peran orang dalam masyarakat. Anak belajar bahwa kehidupan bermasyarakat  ada berbagai jenis pekerjan yang dapat menghasilkan  sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhannya. Contanya, dokter mengobati orang sakit, guru mengajar di kelas dll.

6. Belajar untuk mengenal tubuh masing-masing. Dalam masa ini anak perlu mengenal  berbagai anggota tubuh dan fungsintya serta bagaimana menggunakannya

7. Belajar menguasai motorik kasar dan halus, melalui kegiatan berlari-larian melompat, menendang, menangkap bola dll. Begitu pula motorik halus melalui kegiatan melipat, menggambar, meronce dll.

8. Belajar mengenal lingkungan fisik dan mengendalikan. Pada masa ini anak belajar benda yang ada di sekitarnya, berbagai jenis mainan, ukuran dll.

9. Belajar menguasia  kata-kata baru untuk mamahami orang lain. Tanpa diajarkan anak akan sulit untuk menguasia kata-kata baru yang mereka lihat.

10. Mengembangkan perasaan positif dalam kaitannya dengan lingkungan. Anak pada masa ini belajar mengembangkan perasaan kasih sayang pada hewan peliharaan.

    Itulah 10 tugas perkembangan masa kanak-kanak yang perlu dipahami oleh kedua orangtua. Apa yang disampaikan dalam tulisan diatas  adalah teori yang dirumuskan oleh para ahli psikologi anak. Maka dalam praktiknya, seringkali terjadi pertentangan sehingga berakibat banyak orangtua yang stres menghadapi anak-anaknya.

    Tapi yang lebih penting lagi, jangan pernah lupa untuk tetap berdoa, sebagaimana sering saya sampaikan : 'ROBBI HABLI MINASHOLIHIN...ini adalah kunci saat bersama anak dalam situasi dan kondisi apapun. Ingat, anak kita kelak pintar tetapi tidak sholeh, sangat berbahaya. Maka yang dimohonkan pada Alloh, adalah anak yang sholeh, yang memuliakan ibu bapaknya. 


Bandung, Jumat, 17 Januari 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di Toilet

Penerapan Psikologi Sosial Dalam Politik

15 Ciri-ciri Anak Cerdas Istimewa dan Berbakat