Revolusi Komunikasi

Oleh: Suyadnya (Balipos)

Jika sebelumnya jurnalis adalah pemegang otoritas atas komunikasi dgn berita-berita yang dibuat,  sekarang semua bisa membuat berita,  semua bisa jadi jurnalis, maka para jurnalis jangan pernah merasa benar sendiri,  siap-siaplah diktitik,  dibuly atau dipidanakan jika para jurnalis tidak profesional. Jika tak mengindahkan nilai-nilai,  etika,  dan aturan perundang-undangan. 

Jika sebelumnya koran,  majalah,  tabloid, jurnal, buku, radio,  televisi menjadi media mainstrem,  media yang dipercaya, bukan mustahil kepercayaan itu akan pudar jika kontennya tidak dipercaya lagi.  Jika salah melulu. Jika tak berubah baik.  Sebab, sekarang   semua punya media,  sekarang semua punya ruang dan waktu sama di ranah publik. Pemilik atau pun pengelola media, tak lagi memiliki otoritas utk menguasai komunikasi, kecuali memang profesional. 

Kata orang pintar,  kata para pakar dan pemerhati komunikasi,  situasi yang terjadi sekarang adalah  REVOLUSI KOMUNIKASI,  bukan EVOLUSI lagi, melainkan sudah masuk katagori REVOLUSI, sebab komunikasi bergerak cepat menuju.......,  menuju titik2 karena arahnya belum bisa ditebak.

Senang bisa turut serta dalam perjalanan KOMUNIKASI di negeri ini, dari yang semula tertutup,  otoriter di era orde baru,  menjadi bebas bablas di era reformasi, dan kini berubah bergerak cepat, sedang REVOLUSI. 

Perubahan yang mematikan bagi yg tak siap,  berubah.  Terpaksa menyesuaikan bagi mereka yang masih bisa hidup,  serta menjadi harapan bagi yang siap ikut revolusi. Jangan harap media yang korup bisa eksis. Cepat lambat akan ambruk.

Persis seperti REVOLUSI INDUSTRI di zaman bahula sebagaimana cerita pada buku-buku yang dibaca anak-anak sekolahan. 

Dan kini, tak perlu hidup di zaman dulu,  tak perlu jauh-jauh ke Eropa 'menikmati' hidup di era REVOLUSI, sebab kita semua sekarang sedang ada dalam REVOLUSI KOMUNIKASI. Sesungguhnya kita semua sdg aktif dalam revolusi.

Ya,  kita semua.  Tak hanya para jurnalis,  tak hya para penguasa, pejabat,  pedagang,  profesional, pemiliK media,  kita semua. Dirasakan atau tidak, kita semua sedang terlibat dalam revolusi, revolusi komunikasi. 
  
MERDEKA! Semoga semua hidup berbahagia. 

Denpasar,  12 - 7 - 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di Toilet

Penerapan Psikologi Sosial Dalam Politik

15 Ciri-ciri Anak Cerdas Istimewa dan Berbakat