Sistem Zonasi di Jepang

Oleh: Miss Kimura 

Sepertinya di Indonesia lagi heboh sistem zonasi yaa, saya jadi ingin berbagi cerita mengenai sistem Zonasi yang dilakukan di Jepang.

Inilah sekilas pengetahuan saya tentang sistem zonasi sekolah di Jepang (pengalaman pribadi juga sih). Jadi begini zonasi sekolah disini juga dilakukan dari SDN, SMPN dan SMAN.

Namun setiap sekolah untuk melanjutkan dari SD ke SMP lalu Ke SMA itu sekolahnya dibangun cukup bahkan  lebih oleh pemerintah setiap daerah. 

Ada peraturan di setiap daerah propinsi, anak-anak cerdas boleh memilih sekolah favorite sesuai kemampuannya,  walau wilayah zona nya berbeda di mulai dr lulusan SD.

Jadi setiap propinsi memiliki sekolah favorite negri 2,  3, bahkan 4 buah, juga bahkan ada beberapa  sekolah-sekolah swasta favorite yg levelnya justru di atas sekolah2 zona negri biasa. 

Sekolah-sekolah tersebut untuk menampung anak-anak cerdas pilihan. Masuk ke sekolah sekolah favorite itu pun menggunakan tes sesuai ketentuan sekolah di  propinsi nya masing-masing.

Jadi orang tua dan guru bisa memilih sesuai dengan kemampuan anak atau anaknya sendiri yang ingin bersekolah dimana bisa dengan bebas menentukan masa depannya.

Contohnya di daerahku Inashiki City, 10 tahun Yang lalu masih ada 2  SMA Negri Yang dapat menampung anak anak sistem zonasi di kota itu.

Namun karena banyak siswa yang sejak masuk SMP atau SMA memilih sekolah dilevel yang lebih tinggi maka satu SMA itu ditutup karena muridnya semakin berkurang.

Dan sekarang hanya ada satu SMAN yang dapat menampung siswa-siswa yang masih menggunakan sistem zonasi, yang dianggap sangat cukup bahkan lebih.

Jadi, kebebasan memilih sekolah yang dianggap cocok untuk anak-anak itu sendiri sangat penting untuk diperhatikan pemerintah. Itupun Kalau masih perduli terhadap tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Bagaimana bisa menciptakan generasi-generasi cerdas dan belajar dengan nyaman bila saat mendaftar saja satu keluarga termasuk anaknya itu sendiri dibuat stress.

Belajar itu akan dapat dicerna dan di senangi anak-anak bila suasana hatinya nyaman, walau sepandai apapun anak itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di Toilet

Penerapan Psikologi Sosial Dalam Politik

15 Ciri-ciri Anak Cerdas Istimewa dan Berbakat