Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Setelah Tahu Ini, Yakin Masih Mau Menahan Buang Air Kecil Lagi?

Oleh: Listhia H Rahman    Kalau kamu sudah lahir di tahun 2000-an, pasti tidak asing lagi dengan kata-kata diatas, atau malah tidak sadar  mendendangkannya? Ya, sebab penggalan tersebut merupakan salah satu lirik lagu yang pernah tenar di masanya. Lagu berjudul 'kebelet pipis'yang dinyanyikan oleh seorang anak laki-laki dengan Ayahnya, Ciccio Manassero dan Papa T Bob. Bukan, tulisan ini bukan membahas lagu tersebut dimasa kini. Masih berhubungan dengan lagu tersebut, kali ini yang akan dibahas adalah soal menahan buang air kecil atau pipis. Sesuatu yang sering dianggap sepele, termasuk kamu? Memang, jika tidak menjadi kebiasaan hal ini tidak akan mengancam jiwa. Namun, bukan berarti akan selalu menjadi aman, lho. Jika menganggapnya biasa terlalu lama, menjadi kebiasaan, menahan pipis ini juga bisa berbahaya. Udah ngeri belum? Apalagi dimasa-masa mudik seperti ini, banyak waktu yang kita habiskan di jalan tak jarang menuntut kita untuk menahan hasrat buang air kecil. Nah, ...

Kelebihan dan Kekurangan Sekolah Negeri dan Swasta

Oleh: Anggie D. Widowati  Sejak awal tahun ini, di jalan-jalan banyak ditemui spanduk mengenai penerimaan siswa baru. Terutama untuk sekolah swasta, baik untuk tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menngah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas. Sepanjang perjalanan ke sekolah anakku, begitu banyak spanduk penerimaan siswa baru yang dipasang sekolah swasta yang ada di kawasan itu. Ini bulan apa sih? April, woh, wajarlah karena sebentar lagi masuk tahun pengajaran baru, yaitu bulan Juli mendatang. Terutama untuk tingkat SD, SMP maupun SMA. Para orang tua yang tahun ini memasukkan sekolah di tingkatan itu pastilah mulai survey mencari sekolah buat anaknya. Berikut saya ingin menyampaikan beberapa perbedaan, kelebihan dan kekurangan sekolah swasta dan sekolah negeri. Mencari sekolah bukan hal yang mudah. Apalagi untuk situasi ekonomi seperti saat ini. Enaknya gimana ya, si kecil mau masuk sekolah, sekolah yang tepat buat anak-anak itu yang seperti apa. Tentu saja dengan pert...

15 Aktivitas Menyenangkan Untuk Melatih Motorik Halus Anak

Sumber: Dunia Belajar Anak Banyak orang tua menginginkan buah hatinya bisa menulis secepatnya. Namun terkadang mereka kurang mempersiapkan buah hatinya dengan baik. Beberapa anak mungkin sudah mengenal bentuk-bentuk huruf dengan baik, namun karena kemampuan motoric halus mereka tidak terasah dengan baik, maka memgang pensil saja mereka masih terlihat sangat kaku. Ada banyak aktivitas menyenangkan yang bisa melatih motorik halus anak, supaya otot-otot jari menjadi kuat, otot tangan berfungsi dengan baik, serta lentur menggerakkan jemari mereka. Ada banyak aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan oleh anak-anak berusia 3-5 tahun agar mereka memiliki kemampuan motorik halus yang baik. 1. Menggunting kertas Sebelum memulai aktivitas ini, kita perlu mengajarkan anak cara memegang gunting yang benar. Cara memegang gunting yang benar adalah ibu jari dan jari tengah masuk ke dalam kedua lubang gunting. Jari telunjuk berada di bagian luar agar posisinya stabil saat gunting digerakkan. S...

Tips Mendidik Anak yang Mandiri

Oleh: Tesha Subandriyo Dalam kehidupan berkeluarga, setiap orang tua tentu mengharapkan anak-anaknya dapat tumbuh menjadi anak-anak yang baik, dapat dibanggakan dan mempunyai karakter atau sifat-sifat yang positif dalam segala hal. Kebanyakan orang tua akan melakukan segalanya demi membahagiakan anak-anak mereka dengan memberikan segalanya yang mereka inginkan, namun ternyata hal ini tidak selalu baik dalam proses mendidik anak.  Banyak anak yang dibiasakan hidup dengan kenyamanan dan tidak pernah merasa sulit dalam hidupnya cenderung menjadi manja dan tidak dapat mandiri. Sebagai orang tua, kita perlu berhati-hati dalam pengasuhan anak pada masa perkembangannya karena setiap didikan kita dapat berpengaruh besar bagi kehidupan sang anak di masa depan. Berikut adalah tips bagaimana mendidik anak dengan baik agar tidak manja, keras kepala dan dapat menjadi mandiri. 1. Jangan menuruti semua keinginan anak Walaupun Anda sangat mencintai anak Anda, menuruti semua keinginannya buk...

15 Ciri-ciri Anak Cerdas Istimewa dan Berbakat

Rasanya tidak mungkin orang tua ingin anaknya terlihat jelek. Siapa sih yang tidak ingin memiliki anak pintar atau cerdas. Terlepas dari pemikiran setiap orang yang berbeda-beda. Anak cerdas adalah hal yang membanggakan. Meskipun banyak yang bilang bahwa cerdas memang bukan jaminan untuk seorang anak menjadi sukses. Namun cerdas bisa membantu seorang anak untuk bisa sukses hampir sekitar 60%. Mengingat anak cerdas bukan hanya akademiknya saja. Biasanya ciri-ciri anak cerdas bisa terlihat dari proses tumbuhn dan perkembangannya. Menurut pakar kesehatan mengemukakan bahwa anak cerdas mengalami perkembangan yang lebih cepat dibandingkan dengan anak-anak yang lainnya. Anak-anak dengan IQ normal atau diatas rata-rata, cenderung akan berkembang sesuai dengan tahap perkembangan yang seharusnya. 1. Mengumpulkan Informasi dengan Detail dan jelas Mengenal kalimat “Masuk kuping kanan keluar kuping kiri” rasanya sudah bukan hal aneh lagi dalam anak-anak. Bahkan anak baik-baik terkadang masih ...

5 Tips to Protect Your Positivity From Negative 

Deflect colleagues' negativity with a positivity force field. Here's how. By Jessica Stillman Your negative, moaning, complaining co-workers aren't just annoying; they're also contagious. When Harvard researchers combed through piles of data from the Framingham Heart Study, a massive undertaking the collected information on thousands of people over decades, they found that it's not just germs that are catching. "Feelings circulate in patterns analogous to what's seen from epidemiological models of disease," reported Wired. And negativity, unfortunately, is much more catching than happiness. So what do you do if your office contains the emotional equivalent of Typhoid Mary? Sadly, you can't live in a literal bubble, always keeping your grumpiest colleagues and customers at a safe distance lest they infect you. But there is plenty you can do to protect your mood from being spoiled by their complaints and misery. On Success Consciousness, writer Laura...

Mana Mak

Oleh: Asrul Agin *Jam 6.30 sore* Mak  berdiri di depan pintu. Wajah Mak kelihatan resah. Mak menunggu si bungsu pulang dari mengaji. Ayah pulang dari sawah, dan menanyakan si Gadang sama Mak: Si Gadang mana? Mak menjawab, “Ada di dapur sedang menyiapkan makan.”   Ayah tanya Mak lagi,” Angah mana?” Mak jawab, “Angah mandi, baru pulang main bola.”   Ayah tanya Mak lagi, “Atiak mana?” Mak menjawab, “Atiak, Kicik nonton tv dengan Alang di dalam”   Ayah tanya lagi, “Adik sudah pulang?” Mak menjawab, “Belum. Seharusnya sudah pulang.  Sepeda adik rusak.. Sebentar lagi kalau nggak pulang juga kita pergi cari adik.   Mak menjawab pertanyaan ayah sepenuh hati. Tiap hari ayah menanyakan hal yang sama. Mak selalu menjawab dengan penuh perhatian. Mak selalu mengetahui bagaimana keadaan anak-anak Mak setiap saat.   *20 tahun kemudian*   *Jam 6.30 sore* Ayah pulang ke rumah. Baju ayah basah. Hujan turun sejak siang tadi. Ayah tanya si Gadang, “Mana Mak?” Si Gada...