Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Tetaplah Melawan | Resensi Buku

Gambar
  RESENSI BUKU Judul: Langit Merah Jakarta Penulis: Anggie D. Widowati Penerbit: Grasindo Tebal Buku: 187 halaman Hanya satu kata lawan! Terhadap tiran, terhadap penguasa lalim, terhadap antek-antek imperialis, terhadap mereka yang telah menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk menyelenggarakan sesama. Inilah potret kecil tentang cinta dalam bingkai revolusi separuh hati, Jakarta 1998. Sebuah novel, tentang mereka yang dianiaya, didera, disiksa, ditekan kekuasaan dan dikhianati. Yang menarik di antara haru biru itu, ada cinta yang terpendam. Cinta yang lahir dengan begitu sederhana. Cinta yang dimiliki oleh setiap mereka yang menghendaki. Inilah Jakarta 4 tahun yang lalu, yang dirasakan oleh orang-orang (yang yang sampai hari ini) tetap ada di Jakarta. Orang-orang yang mencium asap bangunan terbakar, orang-orang yang mendengar maki-makian (dari tentara, mahasiswa atau orang biasa), orang-orang yang mengakrabi kata krisis untuk menaikkan semua harga barang. Anggie, memotretnya dari s...

4 Analisis dr Boyke Soal Viral Predator Fetish Kain Jarik

Oleh: Sarah Okttaviani Alam (detikhealth) Beberapa waktu lalu, media sosial Twitter dihebohkan dengan dugaan fetish yang berkedok riset ilmiah dan nama Gilang. Gilang ini disebut memiliki riset 'bungkus-membungkus' yang mengharuskan korbannya 'dibungkus' kain menyerupai pocong. Kisah ini dijelaskan pada akun Twitter @m_fikris yang mengaku dirinya menjadi salah satu korban dari Gilang. Ia membantu 'riset' Gilang yang mengharuskan dirinya dibungkus kain sampai tiga jam. Tetapi, ia akhirnya sadar bahwa 'riset' yang dilakukan Gilang itu untuk melecehkan dirinya dan diberitahu temannya bahwa tindakan itu termasuk fetish. "Nah setelah gue ngobrol ama temen gw. Katane hal2 kek pocong (dibungkus jarik) itu adalah fetish/kink gitu lah. Gw dikasih link beritane, gw kirim ke gilang dong. Dan ampe gw nulis ini gak dibales," tulis akun tersebut. Menanggapi ini, pakar seks dr Boyke Dian Nugraha pun menilai beberapa hal dari kasus tersebut. Berikut detikco...

New Logo Psikologi Populer

Gambar
 New Logo, 24 September 2020

Psikologi Modern Tidak Netral | Psikologi

Oleh: Prof. Dr. Malik Badri Lebih dari setengah abad menggeluti psikologi modern, pakar bernama lengkap Malik Babikir Badri ini dikenal luas lewat bukunya The Dilemma of Muslim Psychologists. Ketidakselektifan psikolog muslim, menurutnya, telah menyebabkan mereka mengikuti pola pikir dan pendekatan kaum Yahudi dan Kristen, meskipun cara itu berkualitas rendah dan tidak islami. Persis seperti dinyatakan oleh Rasulullah saw dalam sebuah hadis: “… bahkan jika mereka masuk ke dalam lubang biawak pun, orang Islam tanpa pikir panjang akan mengikutinya.” Yakni mengambil bulat-bulat psikologi Barat modern dan menerapkannya di dunia Islam. Prof. Malik Badri lulus dari American University of Beirut tahun 1956, meraih doktor dari Universitas Leicester, Inggris 1961, dan mengantongi gelar profesor sejak 1971. Namanya tercatat sebagai Fellow dan Chartered Psychologist, British Psychological Society, anggota dewan pakar UNESCO, dan pendiri sekaligus presiden International Association of Muslim Psyc...

Jakob Oetama dan Satpam Baru | Kisah

Oleh: Anggie D. Widowati Beberapa hari yang lalu Indonesia kehilangan tokoh pers nasionalJacob Oetama. Pendiri dan pemilik perusahaan pers Kompas Gramedia, ini meninggal pada tanggal 09 September 2020. Tentu saja aku tidak mengenal secara pribadi siapa beliau, tetapi mendengar kabar duka ini, rasanya ikut kehilangan. Tokoh pers nasional tiga zaman ini dikenal sebagai sosok yg low profile, peduli dan perhatian pada karyawan. Ada kisah menarik dan menjadi kisah legenda di kalangan karyawan Kompas-Gramedia. Suatu hari, kebetulan ada rekrutmen satpam baru di kantor itu. Setelah melalui berbagai seleksi maka beberapa orang terpilih dan mulai bekerja. Satpam baru itu ditugaskan di lobi, tempat para tamu keluar masuk. Aku juga mengalami sendiri karena sering mengantarkan naskah tulisan ke kompleks perkantoran Kompas-Gramedia. Pada setiap tamu memang diberlakukan peraturan yang ketat. Harus meninggalkan KTP dan mengenakan pass masuk setelah mengisi buku tamu. Suatu hari, Pak Jacob datang ke k...

Mengapa kasus pembantu asal Indonesia yang melawan miliuner memicu debat di Singapura? | Kisah

Gambar
Parti Liyani adalah seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia yang diberi gaji sekitar S$600 (Rp6,5 juta) per bulan oleh keluarga super kaya di Singapura. Sementara, Liew Mun Leong adalah bosnya, pengusaha yang memimpin sejumlah perusahaan besar di Singapura. Suatu hari, keluarga Liew menuduh Parti berbuat kriminal, mulai dari mencuri tas tangan mewah, pemutar DVD, sampai baju. Mereka melaporkan perempuan tersebut ke polisi - tuduhan yang berujung ke pengadilan dan mendapat sorotan publik. 'Penyiksa TKW' di Malaysia dibebaskan: Indonesia akan terus upayakan keadilan untuk AdelinaPembantu kelaparan, majikan Singapura dihukum penjaraSingapura selidiki 'penjualan' sejumlah 'PRT Indonesia' di situs niaga Awal bulan ini, Parti Liyani memenangi kasus tersebut. "Saya sangat senang akhirnya saya bebas," katanya kepada wartawan melalui seorang penerjemah. "Saya telah berjuang selama empat tahun." Tetapi kasusnya telah menimbulkan pert...

Bercak | Cerpen

Oleh: Hasan Aoni Persetubuhan itu akhirnya terjadi. Ini malam pertama bagi Dulah dan kesekian kali bagi Imah. Dulah harus menunggu seminggu sejak akad nikah di tengah hujan badai malam itu. Imah datang bulan. Tetapi, ketika malam pertama yang ditunggu datang, bercak darah perawan yang ditunggu dengan hati berdebar itu tak pernah terjadi. "Jangan serampangan seperti hewan. Perempuan di malam pertama akan sakit dan mengeluarkan darah perawan," pesan neneknya. Ini pelajaran seks pertama yang diterima Dulah. Pesan itu menancap di kepala Dulah. Pemuda desa itu tak pernah mengalami masa pacaran. Berkenalan dengan Imah usai mengantar gadis itu berbelanja, tiga bulan kemudian menikah. Cepat sekali prosesnya. Imah belum mengenal desa itu sejak memilih menetap dan meninggalkan kota kelahirannya yang suram. Ia membeli rumah mungil di dekat pangkalan ojek dan menempatinya sendirian. Sejak Imah menempati rumah itu, Dulah sering datang lebih pagi. Sasarannya tentu Imah. Ia antar gadis itu ...

Orang Kaya Juga Butuh Orang Miskin

Oleh: Anwar Rahman Menurut ajaran Islam, ada 2 penyebab utama seseorang itu menjadi miskin dan rendah derajatnya yakni orang tsb tdk beriman kepada Alloh dan tidak berilmu, kalau orang tsb beriman kepada Alloh mentaati perintahnya, menjauhi larangannya dan ketaatan tsb didasari dg ilmu, maka janji Alloh sudah jelas yakni Alloh akan mengangkat derajat orang yg beriman dan berilmu, baik didunia maupun di akherat kelak. Namun, kaya dan miskin di negara manapun pasti ada, itu sudah sunattulloh (hukum alam) walaupun negara itu kaya raya. Karena kalau semua orang kaya, maka roda ekonomi juga tidak akan bisa berputar, begitu juga kalau semua orang miskin. Keduanya saling membutuhkan. Secara umum penyebab mengapa ada orang miskin setidaknya 7 penyebab, yakni: (1) Hidup di negara miskin. Negara miskin adalah negara yg sumber daya alamnya terbatas, tanah tandus, air bersih terbatas,jauh dari laut, tambang tidak ada, penduduknya bodoh dll. (2) Lahir dari keluarga miskin, sebagian besar orang men...

Seorang Bernama Gus Dur | Kisah

Di akhir tahun 1998 Gus Dur rawuh (datang) di Wonosobo. Saat itu sedang ramainya era reformasi, beberapa bulan setelah Pak Harto jatuh. Dan ini terjadi beberapa bulan sebelum Gus Dur menjadi orang nomer satu di Negeri ini. Beliau masih menjabat sebagai Ketua PBNU. Bertempat di Gedung PCNU Wonosobo, Gus Dur mengadakan pertemuan dengan pengurus NU dari Wonosobo, Banjarnegara, Pubalingga, Kebumen, Temanggung dan Magelang. Tentu saja semua kiai ingin tahu pendapat Gus Dur tentang situasi politik terbaru. Penulis hadir di situ walaupun bukan kiai, dan duduk persis di depan Gus Dur. Penulis lah yang menuntun Gus Dur menaiki Lantai 2 PCNU Wonosobo. “Pripun Gus situasi politik terbaru?” tanya seorang kiai. “Orde Baru tumbang, tapi Negeri ini sakit keras.” kata Gus Dur. “Kok bisa Gus?” “Ya bisa, wong yang menumbangkan Orde Baru pakainya emosi dan ambisi tanpa perencanaan yang jelas. Setelah tumbang mereka bingung mau apa, sehingga arah reformasi gak genah. Bahkan Negeri ini di ambang kehancuran...

Tes Alzhiemer | Psikologi

1. Temukan huruf "C" di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOCOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO 2. Jika anda telah menemukan huruf "C", sekarang temukan angka "6" ϑΐ bawah... 999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999969999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999 3. Sekarang temukan huruf "N" di bawah. Ini agak lebih sulit. MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMNMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM 4. Sekarang temukan...