Gadis Berambut Punk (12-Tamat)
Oleh: Hanifatul Hijriyati Menjelang Ujian Kenaikan kelas, aku menekankan kembali pada Elisa bahwa aku akan tetap mengejar kedua orang tuanya. Raportnya akan ku tahan selama orang tuanya tidak mengambil. Dalam durasi waktu tertentu orang tua tidak mengambil maka akan dianggap ia keluar dari sekolah. “Ya Bu. Ibu saya sudah berjanji akan ke sini. Dia nanti dipastikan bisa datang ke sekolah Bu,” ujarnya. Aku masih belum bisa memegang ucapannya namun janjinya tetap kuanggap sebagai hutang yang kelak tetap akan kutagih. “Beneran Bu. Saya janji bahwa ibu saya pasti ke sini,” tekannya setelah kuperlihatkan wajah kurang percayaku padanya. “Ok. Saya tunggu” Selepas Ujian kenaikan kelas, pengarsipan nilai maka mulai penetapan rapat dewan guru untuk menentukan jumlah siswa yang naik ataupun tidak dinaikan jika ada. Mengenai Elisa, aku dan Bu Hastuti sepakat menyerahkannya ke dewan guru. Perdebatan mengenai seorang siswa bisa naik atau tidak karena masalah perilaku bisa menghabiskan setenga...